Balok Beton Ini Terbuat dari Sampah Plastik, Bukan Semen
WALAKNEWS.com Ι Jakarta Ι – Dilansir dari Design Boom, Minggu (23/1/2022), ByFusion, perusahaan ramah lingkungan, mengolah sampah plastik menjadi balok beton berkinerja tinggi yang disebut ByBlock.
ByBlock merupakan upaya dari perusahaan yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut untuk mengatasi peningkatan polusi sampah plastik di lautan.
“Plastik bukan masalahnya. Masalahnya adalah kami tidak memiliki rencana yang baik untuk masa depannya,” ujar pihak ByFusion.
Inovasi ini dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik. Untuk itu, ByFusion bekerja sama dengan operasi pembersihan laut untuk mengumpulkan limbah buangan yang berakhir di laut.
Tercatat pada tahun 2020, perusahaan yang baru didirikan pada tahun 2017 tersebut telah bertindak sebagai mitra lepas landas untuk Project Kaisei.
Ini merupakan organisasi non profit pembersih laut, dan mengangkut lebih dari 100 ton limbah dari great pacific garbage patch, Samudera Pasifik.
Langkah selanjutnya adalah mereka merobek sampah plastik menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian dipanaskan menggunakan mesin berbasis uap yang telah dipatenkan oleh ByFusion.
Kemudian, potongan sampah tersebut dilebur menjadi balok berukuran 40 sentimeter x 20 sentimeter x 20 sentimeter dengan berat masing-masing 10 kilogram.
Uniknya, metode ini tidak memerlukan bahan kimia dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang 41 persen lebih sedikit dari pembuatan balok beton biasanya.
Sementara untuk kualitas, ByBlock dikatakan tahan retak atau hancur. Ini bisa digunakan untuk membangun dinding penahan, dinding suara, gudang, terasering dan lansekap.
Untuk memberikan dampak positif kepada lingkungan dengan jangkauan yang lebih luas, ByFusion juga mengolah limbah perusahaan, pemerintah, kota dan perusahaan ramah lingkungan lain.
Tujuannya adalah untuk bisa bermitra dan melisensikan mesin pembuat ByBlock mereka.
Pihak ByFusion juga mengklaim bahwa inovasi mereka selain mampu mengurangi penumpukan sampah, tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur dan merevitalisasi lingkungan.
Adapun harapan ByFusion adalah mampu mendaur ulang sebanyak 100 juta ton sampah plastik, baik yang dapat didaur ulang maupun tidak dapat didaur ulang pada tahun 2030. (adm-01)