Surganya Gowes di Pasuruan yang Bikin Ketagihan, Penasaran?


WALAKNEWS.com Ι Pasuruan Ι – Jalur Pasrepan-Tosari, Pasuruan, pasti menjadi jalur yang jempol bagi para goweser. Setelah menjajal sekali, pasti ingin mengulangi mengayuh pedal di trek ini. 

Trek Jalur Pasrepan -Tosari yang merupakan akses ke Bromo dari Pasuruan ini mulai menjadi trek favorit sejak tahun pertama pandemi virus Corona.

Trek ini kemudian hits dan menjadi jalur ‘surga’ para pengayuh pedal sepeda.

Kendaraan yang melintas juga relatif tak ramai sehingga lebih nyaman. Trek ini menawarkan jalan mulus. ini menanjak dan banyak tikungan tajam yang menantang nyali, stamina dan fokus.

Goweser bisa memanjakan mata melihat pemukiman warga, pepohonan rindang di kanan-kiri serta hutan pinus yang amboi, sepanjang roda berputar. Rasa capek dan ngos-ngosan akan sirna berganti rasa kagum pada keindahan alam yang tersaji.

Jalur ini punya tiga pos yang ramai disinggahi untuk melepas lelah, namun tentu saja goweser bisa istirahat di lokasi lain. Tiga pos itu berada di Desa Mangguan, Puspo dan Tosari.

Pos pertama Mangguan, Kecamatan Pasrepan, merupakan warung sederhana yang menyajikan masakan khas desa yang menggugah selera. Di warung ini tersedia tempat parkir khusus yang muat belasan sepeda.

Pos kedua yakni di Kecamatan Puspo, Perbatasan Pasrepan Puspo atau di KUD Puspo. Di sini, pegowes juga bisa menikmati susu segar. Maklumlah, kecamatan ini merupakan salah satu sentra peternakan sapi perah di Pasuruan.

Pos ketiga dan terakhir ada di daerah Tosari. Di sini, goweser bisa menikmati makanan Suku Tengger, masakan yang khas terbuat dari sayur-sayuran. Selain keindahan alam, budaya masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri.

“Kalau goweser dari Pasuruan, biasanya sampai di pit stop satu, warung Mangguan atau di Perbatasan Puspo atau di KUD Puspo. Saya beberapa kali sampai Tosari,” kata Anggun, pegowes asal Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (6/3/2022).

Perempuan yang berprofesi sebagai penyiar radio milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini sudah tak terhitung ‘ngaspal’ di jalur ini. “Semiggu dua kali saya naik,” ujarnya.

Bukan hanya itu, jalur Pasrepan-Tosari juga menawarkan destinasi wisata desa, di Kecamatan Puspo, terdapat wisata Red Flower.

Di sini, goweser bisa beristirahat di hamparan aneka bunga sambil menikmati hidangan atau sekedar minum kopi. Kemudian ada Bromo Forest dan beberapa destinasi lain sepanjang jalur.

“Itu jalur favorit. Saya beberapa kali gowes di sana. Ya, nggak selalu sampai Tosari, sampai Mangguan atau Puspo juga asyik,” kata Moch Alim, pegowes asal Kota Pasuruan.

Sementara itu, Saiful, warga Puspo mengatakan selain dari Pasuruan, goweser Sidoarjo, Surabaya hingga Gresik juga kerap menjajal jalur ini. Biasanya pada Sabtu dan Minggu, jalur ini ramai pegowes.

“Goweser bukan hanya dari Pasuruan tapi Sidoarjo, Gresik dan Surabaya. Banyak yang ketagihan, pengen balik lagi,” ungkap Saiful.(adm-01)

 

Berita Terkait

Top