Obat-obat Terapi Covid-19 yang kini Tidak Mujarab


WALAKNEWS.com Ι Jakarta Ι – Obat-obat yang dulu dipakai untuk Covid-19 dan kini terbukti tidak bermanfaat, bahkan menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus, demikian Prof. Zubairi dalam laman Instagramnya.

Obat-obat dimaksud adalah :

1. Ivermectin. Tidak disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan regulator obat Uni Eropa. Banyak laporan pasien yang memerlukan perhatian medis, termasuk rawat inap, setelah konsumsi Ivermectin.

2. Klorokuin. Memang sudah dipakai oleh ratusan ribu orang di dunia. Namun terbukti malah berbahaya untuk jantung. Manfaat antivirusnya justru enggak ada. Jadi, klorokuin tidak boleh dipakai lagi.

3. Oseltamivir. Obat ini sebenarnya untuk Influenza. Tidak ada bukti ilmiah untuk mengobati Covid-19. Bahkan WHO sudah menyatakan obat ini tidak berguna untuk Covid-19. Kecuali saat Anda dites terbukti positif Influenza, yang amat jarang ditemukan di Indonesia. Kalau Oseltamivir jangan diminum, pilihannya apa? Ada beberapa pilihan utnuk antivirus. Ada Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir, serta Remdesivir. Nanti biar dokter Anda yang memilihkan.

4. Plasma Convalescent. Selain sama sekali tidak bermanfaat, pemberian Plasma Convalescent juga mahal dan prosesnya begitu memakan waktu. Oleh WHO tidak direkomendasikan kecuali dalam konteks uji coba acak dengan control.

5. Azithromycin. Obat ini juga tidak bermanfaat sebagai terapi Covid-19, baik skala ringan serta sedang. Kecuali ditemukan bakteri selain virus penyebab Covid-19 dalam tubuh Anda. Kalau hanya Covid-19, maka obat ini tidak diperlukan.

Salam, Prof. Beri
Dikutip dari Instagram Prof. Zubairi. (adm-01)

Berita Terkait

Top