Kepala BP2MI Benny Rhamdani Siap Perang Melawan Sindikat Penempatan Ilegal.


WALAKNEWS.com [Jakarta] – BP2MI kembali melepas Pahlawan Devisa sebanyak 490 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan dengan skema G to G di sector manufaktur dan perikanan, serta terpantau ada 3 orang Pahlawan Devisa yang berangkat ke Kanada, Senin (20/2/2023) di El Royal Hotel Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Turut hadir dalam acara istimewa ini Dewan Direksi Hutama Karya Lukman Eddy, Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan yang diwakili oleh Kasubdit anggaran bidang keuangan dan ketenagakerjaan Jhon David Siburian, Ketua Umum DPP Generasi Muda Pembaharu Indonesia Yohanes Harry D. Sirait, para Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BP2MI dan Kepala Biro Keuangan dan Umum, Kepala PPSDM serta Kepala BP3MI di seluruh Indonesia.


Disela-sela sambutan Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani, awal sambutannya memberika selamat dating kepada para tamu undangan dan juga para peserta Pekerja Migran Indonesia selaku pahlawan devisa. Benny juga menjelaskan untuk PMI maupun CPMI, hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi peserta yang akan berangkat sebentar malam, Senin 20 Februari 2023 menuju ke Korea Selatan. Dan untuk yang masih Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) selanjutnya akan mengikuti prelim.


“Tertarik kenapa penempatan didominasi dari Jawa, menurutnya, itu kita rintis hari ini tidak boleh ada diskriminasi dan tidak boleh hak untuk bekerja keluar negeri hanya hak sebagian anak bangsa disuatu daerah. Disebakan semua mempunyai hak diseluruh anak bangsa diwilayah tanah air di Indonesia,” tutur Benny Rhamdani.

Benny Rhamdani juga menjelaskan kepada para tamu undangan tentang video yang sering di tayangkan dalam kegiatan pelepasan PMI ada dua hal yang sangat kontras mengenai video yang menggambarkan bagaimana anak-anak bangsa yang korban perdagangan orang/manusia. Resikonya adalah pasti dalam data yang ada pada kami BP2MI mereka mendapatkan perlakuan kekerasan fisik, kekerasan seksual, gaji yang tidak dibayarkan dikarenakan memang tidak diikat oleh kontrak dan juga pemutusan hubungan kerja sepihak oleh majikannya.


Selain diperjual belikan oleh majikan satu ke majikan yang lain, anak-anak bangsa yang kerja dilaut lepas mendapat perlakuan kekerasan diatas kapal, meninggal dan jenazahnya dilarungkan ditengah laut.
Jejak digital cerita-cerita menyedihkan bisa kita semua melihat di You Tube ataupun jejak digital berita lain. Jujur inilah yang membuat saya marah dan selaku Kepala Badan BP2MI yang dilantik sejak 15 April 2020 dan pada hari yang sama Benny Rhamdani menabuh genderang perang untuk melawan sindikat penempatan illegal di negara kita.


Selanjutnya Benny mengatakan, hal seperti ini tidak bisa kita biarkan karena negara kita hukum adalah menjadi panglima dan memiliki aparatur penegak hukum yang mumpuni.
Penempatan seolah-olah bebas dikendalikan oleh para sindikat dan mafia. Dengan suara lantang Benny Rhamdani menyatakan maaf saya orang yang tidak terbiasa dengan basa-basi ketika ditanya siapa saja mereka yang disebut dengan sindikat.


“Mereka Bandar, mereka adalah pemilik uang dan sialnya atas dasar pemilik uang itulah seolah-olah mereka bisa mengendalikan negara ini serta membekingi oleh oknum-oknum yang memliki atribut-atribut”, tutur Benny Rhamdani. [Alfrets M]

Berita Terkait

Top